TEKNIK KULTUR ROTIFER (Brachionus plicatilis) SEBAGAI PAKAN ALAMI LARVA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) DI BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO, JAWA TIMUR
Main Author: | KHOIRUNNISA ASSIDQI, 060710316 P |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/83032/1/ABSTRAK_KHOIRUNNISA%20ASSIDQI.pdf http://repository.unair.ac.id/83032/2/FULLTEXT_KHOIRUNNISA%20ASSIDQI.pdf http://repository.unair.ac.id/83032/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pembenihan ikan bawal bintang adalah pengelolaan dan penyediaan jasad pakan larva, khususnya pakan alami yaitu fitoplankton dan zooplankton. Upaya meningkatkan tingkat keberhasilan produksi larva yang lebih tinggi perlu pengadaan pakan yang tepat sesuai jenis, termasuk ukurannya, jumlah dan nilai gizinya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh larva ikan tersebut. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah mempelajari, memahami dan melaksanakan serta mengetahui faktor teknis dan nonteknis serta kendala-kendala yang dihadapi dalam yang mempengaruhi secara langsung teknik kultur rotifer (Brachionus plicatilis) sebagai pakan alami larva ikan bawal bintang (T. blochii) di Balai Budidaya Air Payau Situbondo, Propinsi Jawa Timur. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli – 31 Agustus 2010. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Direktorat Jendral Perikanan di bidang pengembangan produksi budidaya perikanan air payau yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jendral Perikanan. Pertama kali berdiri pada tahun 1986 bernama Sub Center Udang Jawa Timur yang terletak di Desa Blitok, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo dan merupakan cabang dari Budidaya Air Payau Jepara Jawa Tengah.