PEMBENIHAN IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) DI UNIT PENGELOLA BUDIDAYA AIR TAWAR PANDAAN, KABUPATEN PASURUAN, PROPINSI JAWA TIMUR

Main Author: CYNTHIA AYU AULLY VIANDHINI, 060710293 P
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/82932/1/ABSTRAK_CYNTHIA%20AYU%20AULLY%20VIANDHINI.pdf
http://repository.unair.ac.id/82932/2/FULLTEXT_CYNTHIA%20AYU%20AULLY%20VIANDHINI.pdf
http://repository.unair.ac.id/82932/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pengelola Budidaya Air Tawar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur pada tanggal 25 Juli – 25 Agustus 2011. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Jenis usaha pembenihan ikan gurami ini adalah usaha milik Dinas Perikanan Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur. Air yang mengalir pada kolam induk gurame di Unit Pengelola Budidaya Air Tawar Pandaan berasal dari Sungai Ulu-ulu Banyu. Pada saat musim kemarau air sungai saja tidak akan mencukupi sehingga menggunakan mesin genset untuk menyalurkan air ke petak-petak kolam. Kualitas air yang terukur adalah suhu 25°C - 30°C dan pH 6,5-8,0. Pemijahan dilakukan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 1:3. Produksi telur setiap induk dalam sekali pemijahan berkisar antara 1.500 – 2.500 butir/kg induk betina. Sistem penetasan telur terkontrol dengan tingkat penetasan berkisar antara 70-80%. Ikan gurame merupakan ikan omnivora yaitu pemakan tumbuhan dan hewan. Pakan yang diberikan pada benih ikan gurami berupa cacing sutera (Tubifek) dan pakan untuk induk adalah daun-daunan seperti daun kangkung dan daun ketela pohon juga beberapa jenis pakan hewani adalah serangga, ulat, cacing tanah, daging bekicot. Hama yang ada adalah keong hijau, katak, ular dan serangga air, sedangkan penyakit yang menyerang benih ikan gurami adalah kutu ikan yang disebabkan oleh parasit Lernaea sp., serta adanya jamur pada telur yang mati. Benih dipasarkan pada pasar ikan dan banyak juga pembudidaya yang datang langsung ke Unit Pengelola Budidaya Air Tawar.