KEMAMPUAN MEMBACA KATA ANAK DISABILITAS GRAHITA RINGAN USIA 11-15 TAHUN DI SLB AL-AZHAR WARU SIDOARJO: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK
Main Author: | WIDYA AULIYA, 121511133043 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/82786/1/ABSTRAK_FS.BI.52%2019%20Aul%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/82786/2/FULLTEXT_FS.BI.52%2019%20Aul%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/82786/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kemampuan membaca sangat penting diera serba modern sebagai kebutuhan dasar di dalam masyarakat. Di lingkungan masyarakat terdapat beberapa anak baik normal maupun anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan membaca. Salah satu anak yang mengalami kesulitan membaca adalah anak disabilitas grahita ringan. Penelitian dengan judul āKemampuan Membaca Kata Anak Disabilitas Grahita Ringan Usia 11-15 Tahun Di SLB Al-Azhar Waru Sidoarjo: kajian psikolinguistikā. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan membaca kata anak disabilitas grahita ringan usia 11-15 tahun di SLB Al-Azhar Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pegumpulan data menggunakan metode observasi partisipan dan metode simak libat cakap. Terdapat teknik-teknik dalam pengumpulan data, yaitu teknik wawancara, teknik tes membaca, teknik rekam, dan teknik catat. Data dianalisis dengan mentranskripsi secara morfemis dan otografis. Adapun sumber data bahasa berupa kata dasar dan kata bentukan yang berasal dari buku pelajaran siswa. Berdasakan analisis data diperoleh hasil bahwa kemampuan membaca kata dasar dan kata bentukan anak disabilitas grahita ringan usia 11-15 tahun di SLB Al-Azhar tidak dapat dikategorikan sama. Berdasarkan tanda-tanda kesiapan membaca sebagian besar informan menunjukkan belum siap membaca, seperti kurang jelas mengujarkan kata, kurang dalam hal mengingat huruf, dan kurang pembiasaan membaca. Kata dasar dan kata bentukan yang tidak mampu dibaca oleh informan disebabkan beberapa hal, yaitu belum tercapai dengan baik mengenal huruf, menggabungkan dua huruf menjadi suku kata, dan menggabungkan suku kata menjadi kata. Terdapat sebab lain, yaitu membaca dengan mengeja baik setiap huruf maupun persuku kata, kurang memahami huruf paten, dan membaca secara asal apabila tidak memahami kata yang dibaca