KELUHAN SUBYEKTIF PEKERJA AKIBAT TERPAPAR PANAS DI HOME INDUSTRY TAHU EDWINCO DI SURABAYA

Main Author: WAHYU PRATIWI DWI CAHYANTI, 100810172H
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/82686/1/gdlhub-gdl-s1-2011-cahyantiwa-abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82686/2/gdlhub-gdl-s1-2011-cahyantiwa-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/82686/
Daftar Isi:
  • Tahu merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Pekerja yang bekerja di Home Industry tahu Edwinco memiliki risiko untuk terpapar panas, hal ini dapat menyebabkan keluhan yang berhubungan dengan paparan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari keluhan subyektif pekerja yang terpapar panas di Home Industry tahu Edwinco Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pembuat tahu di Home Industry tahu Edwinco yang berjumlah 13 orang. Variabel yang diteliti antara lain karakteristik individu, intake cairan, iklim kerja, aktivitas kerja dan keluhan subyektif responden. Berdasarkan data yang diperoleh responden berusia 34 – 43 tahun (38,46%) dan 44 – 53 tahun (38,46%), berpendidikan tertinggi SMA sebanyak (38,46%), memiliki masa kerja 1 – 40 tahun, tidak ada jadwal istirahat selama kerja dan responden menyediakan sendiri air minum. Intake cairan yang dikonsumsi kurang dari 200cc/30 menit. Hasil pengukuran ISBB adalah 31,60C. Seluruh responden mengaku pernah mengalami keluhan pusing, gatal serta ruam pada kulit. Berdasarkan penelitian diatas disarankan tenaga kerja untuk mengkonsumsi air minum sebanyak 1 gelas (200cc) setiap 30 menit tanpa menunggu rasa haus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, pengusaha sebaiknya menyediakan air minum dan waktu istirahat khusus selama 30 menit diantara jam kerja