PENGARUH WORK LIFE BALANCE TERHADAP BURNOUT PADA PERAWAT RUMAH SAKIT

Main Author: DYAH AYU KARTIKA LESTARI, 111411131120
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/82619/1/Psi.%20101-19%20Les%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82619/2/Psi.%20101-19%20Les%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/82619/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance terhadap burnout pada perawat rumah sakit. Maslach (2017) mendefinisikan burnout sebagai gejala psikologis yang meliputi perasaan, perilaku, motivasi, ekspektasi dan pengalaman negatif individu. Menurut Fisher (2001) work life balance adalah keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan dan gangguan dalam menjalankan peran yang ada. Work-life balance merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan burnout Bauer, dkk (2009). Teknik pengumpulan data menggunakan survey dengan mengisi kuesioner psikologis. Alat ukur yang digunakan adalah Maslach Burnout Inventory (MBI) milik Maslach dan Jackson (1981). Work life balance pada penelitian ini diukur dengan menggunakan alat ukur Work Life Balance milik Fisher (2009). Alat ukur ini diujikan pada 60 perawat rumah sakit yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan negatif dari work life balance terhadap burnout (Sig. 0,000<0,05; R Square 0,438; ß 113,607).