HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY BALANCE DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN GENERASI Y

Main Author: AZIZUL ILLA, 111411131005
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/82544/1/Psi.%2090-19%20Ill%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82544/2/Psi.%2090-19%20Ill%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/82544/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara work family balance dengan work engagement pada karyawan generasi Y. Work family balance menurut Greenhaus, Collins, Shaw (2003) merupakan suatu kondisi dimana para pekerja yang kumpulan individu-individu merasa terikat dan merasa puas terhadap peran pekerjaan dan keluarga. Sedangkan work engagement menurut Schaufeli & Bakker (2004) merupakan kondisi mental positif yang ditunjukkan terhadap pekerjaan yang ditandai dengan semangat, dedikasi dan penghayatan yang menghasilkan pikiran yang positif. Menurut Gursoy, Maier & Chi (2008) mengatakan bahwa generasi Y lahir pada tahun 1981-2000. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survey. Subyek penelitian yang digunakan adalah karyawan yang termasuk kategori karyawan generasi Y yang sudah menikah di perusahaan ataupun instansi di Indonesia. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 93 karyawan. Dalam penelitian ini, skala yang digunakan untuk mengukur work family balance merupakan skala yang disusun oleh Ayuningtyas & Septarini (2013) sedangkan skala yang digunakan untuk mengukur work engagement merupakan skala UWES-17 (17 aitem) versi Indonesia yang disusun oleh Schaufeli & Bakker (2004). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi dengan bantuan program SPSS 22.0 for windows. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai koefsien korelasi sebesar 0,565 berdasarkan kategori sperman’s rho. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan work family balance berhubungan signifikan kuat terhadap work engagement pada karyawan generasi Y.