BENTUK DAN FUNGSI KATA PADA MASYARAKAT NELAYAN KELURAHAN LUMPUR DAN KELURAHAN KROMAN KECAMATAN GRESIK KABUPATEN GRESIK

Main Author: NURUL MAULIDAH, 121511133088
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/82426/1/FS.BI.%2041-19%20Mau%20b%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82426/2/FS.BI.%2041-19%20Mau%20b.pdf
http://repository.unair.ac.id/82426/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian yang berjudul “Bentuk dan Fungsi Kata pada Mayarakat Nelayan Kelurahan Lumpur dan Kelurahan Kroman Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kata dan fungsi bahasa dalam kata pada masyarakat nelayan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskripsif kualitatif dengan teknik rekam dan teknik catat dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan faktor lingkungan dan pekerjaan berpengaruh terhadap munculnya kata atau istilah baru. Hal tersebut tercermin dalam penggunaan kata lungo dalam bahasa Jawa memiliki makna „pergi‟ dan diartikan „melaut‟ oleh masyarakat nelayan. Bentuk kata yang digunakan masyarakat nelayan Kelurahan Lumpur dan Kroman diklasifikasikan (1) bentuk kata tunggal yang meliputi lungo, nebah, goyeng, morang, kandas, nyungsung, galuri, penguru, ngejok, (2) bentuk kata kompleks yang meliputi nyager bengi, melei iwak, nyancang perahu, nyambang nggon, (3) bentuk kata berafiks yang meliputi prefiksasi (N-), sufiksasi (-an, dan -e), konfiksasi (di-/-I, m-/-i), dan (4) bentuk berupa frasa yang meliputi angin kendo, angin nggebes. Penggunaan kata pada masyarakat nelayan memiliki fungsi bahasa diantaranya (1) fungsi instrumental untuk memberikan perintah, (2) fungsi regulasi berfungsi untuk sebuah peraturan, dan (3) fungsi representasi untuk memberi informasi.