FAKTOR RISIKO KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI RSUD DR. SOETOMO
Main Author: | Nimas Anggie Auliasari, 011511233002 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/82244/1/FK.BID.%2007-19%20Aul%20f%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/82244/2/FK.BID.%2007-19%20Aul%20f.pdf http://repository.unair.ac.id/82244/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Ikterus neonatorum merupakan manifestasi klinis pada neonatus yang ditandai dengan warna kuning pada kulit dan sklera akibat dari akumulasi produksi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebih dalam jaringan. Berdasarkan data di RSUD Dr. Soetomo, tepatnya di ruang NICU dari 844 neonatus (46,8%) mengalami ikterus neonatorum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ikterus neonatorum. Metode: Desain penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel yang digunakan sebanyak 84 neonatus. Teknik pengambilan sampel menggunakan sequential sampling. Variabel independen yaitu inkompatibilitas ABO, prematuritas, BBLR, asfiksia, dan riwayat ibu DM, sedangkan variabel dependen adalah ikterus neonatorum. Pengumpulan data berupa data sekunder dari neonatus dan ibu. Analisis data menggunakan Contingency coefficient dengan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 85,7% neonatus yang inkompatibilitas ABO mengalami ikterus neonatorum dan didapatkan nilai p=0,048, OR=6.833. Terdapat 57,4% neonatus yang prematur mengalami ikterus neonatorum dan didapatkan nilai p=0,028, OR=3,077. Terdapat 42,4% BBLR yang mengalami ikterus neonatorum dan didapatkan nilai p=0,032, OR=0,346. Terdapat 60% neonatus yang asfiksia mengalami ikterus neonatorum dan didapatkan nilai p=0,500. Terdapat 85,7% riwayat Ibu DM yang mengalami ikterus neonatorum dan didapatkan nilai p=0,048, OR=6,833. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini, terdapat hubungan antara inkompatibilitas ABO, prematuritas, BBLR, dan riwayat Ibu DM dan tidak ada hubungan antara asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Dr. Soetomo.