PERTARUNGAN KEPENTINGAN PENERTIBAN TATA RUANG REKLAME/IKLAN DI KOTA SURABAYA
Main Author: | Paramita Ajeng Novatania, 071113077 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/82218/1/ABSTRAK_Fis.P.29%2019%20Nov%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/82218/2/FULLTEXT_Fis.P.29%2019%20Nov%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/82218/3/JURNAL_Fis.P.29%2019%20Nov%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/82218/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Peningkatan PAD di Kota Surabaya dapat ditingkatkan melalui pemasukan pajak reklame karena pengusaha memanfaatkan ruang publik yang banyak tersedia. Penyelenggarakan reklame di Kota Surabaya nampaknya belum berjalan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini terlihat masih banyaknya reklame liar tanpa izin dan pemasangan reklame yang tidak tepat sasaran dan letak pemasangan tidak tinggal diam dalam menanggapi permasalah tersebut sehingga berupaya menerapakan penertiban untuk mewujudkan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat Surabaya. Untuk membahas permasalahan yang ada dalam implementasi Perwali No. 21 Tahun 2018 ini maka penulis menggunakan teori kelompok kepentingan Gabriel Almond yang menjelaskan bahwa kelompok kepentingan dijadikan struktur politik pada kepemerintahan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yakni dengan mendeskripsikan proses konfigurasi kepentingan antara pengusaha reklame dengan pemerintah. Adapun kelompok kepentingan tersebut ternyata juga dipengaruhi oleh tarik-menarik kepentingan pemangku kepentingan yang terlibat seperti Dinas Pendapatan dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Satpol PP, Anggota DPRD Kota Surabaya, Pengusaha Reklame, Biro Iklan, Pemilik Lahan. Dengan adanya tarik-menarik kepentingan oleh aktor-aktor tersebut maka pelaksanaan kebijakan Perwali No. 21 Tahun 2018 belum efektif.