PENGARUH KELEKATAN DENGAN ORANGTUA TERHADAP EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA REMAJA AWAL
Main Author: | ELLENIA FITRIANA DEWI, 111211133106 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/82183/1/Psi.%2068%20-19%20Dew%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/82183/2/Psi.%2068%20-19%20Dew%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/82183/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kelekatan terhadap efikasi diri pada remaja awal. Efikasi diri adalah sebuah keyakinan yang dimiliki seseorang mengenai kemampuannya dalam mengontrol serta melakukan sesuatu. Pengertian tersebut mengacu pada pengertian yang dikemukakan oleh Bandura (1997). Selain itu, kelekatan merupakan suatu bentuk relasi atau hubungan dengan ikatan emosional yang terbangun antara bayi dengan orangtua (Bowlby, 1969, 1989, dalam Santrock, 2012). Penelitian ini dilakukan pada remaja awal dengan rentang usia 12 tahun hingga 15 tahun, yang berjumlah 275 anak dan terdiri atas 131 anak laki-laki dan 144 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik survei dengan menggunakan kuisioner, dimana skala untuk kelekatan menggunakan modifikasi dari skala Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang terdiri dari 50 item dengan reliabilitas sebesar 0,905. Sementara untuk alat ukur efikasi diri akademik menggunakan adaptasi dari alat ukur yang dikembangkan oleh Wijayatmo (2016) yang terdiri dari 21 item dengan reliabilitas sebesar 0,783. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22.0 for windows. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan nilai F sebesar 23,312 dengan nilai signifikansi sebesar 0 < 0,05 yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara kelekatan dengan orangtua terhadap efikasi diri akademik pada remaja awal.