Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas koordinasi antar instansi dalam penyelenggaraan pelayanan sosial pada anak jalanan di Kabupaten Jombang. Masalah yang mendasari penelitian ini adalah kondisi anak jalanan di Kabupaten Jombang dan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang nomor 14 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Koordinasi yang efektif perlu dilakukan karena penyelenggaraan pelayanan sosial pada anak jalanan melibatkan peran berbagai pihak. Hal inilah yang melatar belakangi peneliti untuk melalukan penelitian. Untuk mengetahui efektifitas koordinasi antar instansi dalam penyelenggaraan pelayanan sosial pada anak jalanan di Kabupaten Jombang dapat dilihat melalui tujuh elemen dalam teori George Robert Terry, yaitu informasi, komunikasi dan teknologi informasi; kesadaran pentingnya berkoordinasi; partisipan yang memiliki kompetensi diharapkan mampu mengambil keputusan yang tepat; pencapaian kesepakatan bersama dan komitmen setiap anggota organisasi; pentingnya kesepakatan setiap pihak dalam organisasi; insentif koordinasi diberikan bagi pihak yang ingkar terhadap kesepakatan bersama, adanya feedback yang digunakan untuk koordinasi selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode wawancara secara mendalam, observasi, dokumentasi, Penentuan informan dilakukan secara purposive dan dilanjutkan dengan snowball. Analisis data kualitatif dilakukan secara bertahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koordinasi antar instansi yang dilakukan masih belum efektif. Hal tersebut dikarenakan dari tujuh elemen, lima diantaranya belum bisa dilaksanakan dengan baik dan juga terdapat hambatan dalam penyelenggaraan pelayanan sosial pada anak jalanan yaitu kurangnya sumber daya manusia, rapat evaluasi koordinasi jarang dilakukan, dan kurangnya sarana dan prasarana.