KORELASI pH DARAH ARTERI UMBILIKALIS DENGAN SINDROM DISTRES RESPIRASI, DUKTUS ARTERIOSUS PERSISTEN, DAN SEPSIS AWITAN DINI PADA BAYI KURANG BULAN BARU LAHIR

Main Author: Atika Ayuningtyas, 011318086308
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/82048/1/TKKli.%2028-19%20Ayu%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82048/2/TKKli.%2028-19%20Ayu%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/82048/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan: Menganalisis korelasi antara pH darah arteri Umbilikalis dengan sindrom distres respirasi, duktus arteriosus persisten, dan sepsis awitan dini pada bayi kurang bulan baru lahir Metode: Desain penelitian bersifat analitik observasional prospektif. Semua bayi kurang bulan yang dilahirkan dengan persalinan preterm dilakukan pemeriksaan pH darah arteri Umbilikalis kemudian diobservasi adanya sindrom distres respirasi, duktus arteriosus persisten, dan sepsis awitan dini selama 0-7 hari Hasil: Didapatkan 16 bayi dengan sindrom distres respirasi, dari 7 bayi dengan pH<7,14 didapatkan 3 bayi (42,9%) dengan sindrom distres respirasi dan dari 35 bayi dengan pH 7,14-7,4 didapatkan 13 bayi (37,1%) dengan sindrom distres respirasi. Tidak didapatkan hubungan pH terhadap sindrom distres respirasi (p=0,777) Didapatkan 2 bayi (5,7%) dengan duktus arteriosus persisten dari 33 bayi dengan pH 7,14-7,4. Tidak didapatkan luaran bayi dengan duktus arteriosus persisten dari 7 bayi dengan pH<7,14. Tidak didapatkan hubungan pH terhadap Duktus Arteriosus persisten (p=0,517) Didapatkan 4 bayi (57,1%) dengan luaran sepsis awitan dini dari 7 bayi dengan pH<7,14, dan didapatkan 9 bayi (25,7%) dengan luaran sepsis awitan dini dari 35 bayi dengan pH 7,14-7,4. Tidak didapatkan hubungan pH terhadap sepsis awitan dini (p=0,115) Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan antara pH darah arteri Umbilikalis pada bayi baru lahir kurang bulan dengan sindrom distres respirasi, Duktus Arteriosus persisten, dan sepsis awitan dini