UPAYA PENCARIAN ASET STRATEGIS PERUSAHAAN TIONGKOK DI MALAYSIA DALAM KERANGKA KERJA ONE BELT ONE ROAD
Main Author: | ALIFIA SAFIRA SRIHASTUTI, 071311233067 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/82037/1/ABSTRAK_Fis.HI.24%2019%20Sri%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/82037/2/FULLTEXT_Fis.HI.24%2019%20Sri%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/82037/3/JURNAL_Fis.HI.24%2019%20Sri%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/82037/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Outward Foreign Direct Invesment Tiongkok memiliki proyeksi baru dalam inisiatif bernama “One Belt One Road” (OBOR). OBOR kemudian menjadi kerangka kerjasama yang mengkombinasikan adanya ‘going out’ policy akan adanya proyek pembangunan infrastruktur regional yang mengedepankan adanya konektivitas antar wilayah serta adanya upaya untuk mengurangi overcapacity di Tiongkok, dengan perusahaan SOE Tiongkok sebagai garda terdepan. Malaysia sebagai salah satu host country dalam OBOR yang berada di wilayah jalur 21st Maritime Silk Road (membentang sepanjang perairan Laut Tiongkok Selatan hingga menuju Samudera Hindia), mengalami adanya peningkatan posisi sebagai penerima OFDI Tiongkok di tahun 2017 yang jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, Tiongkok tidak pernah menjadi investor terbesar di Malaysia. Penelitian ini kemudian mencoba menjelaskan mengapa terjadi peningkatan OFDI Tiongkok di Malaysia dalam kerangka kerjasama OBOR. Melalui analisis yang peneliti lakukan, temuan dari penelitian ini adalah bahwa dalam observasi objektivitas ekonomi dan politik dalam OBOR memunculkan adanya hubungan kausal antara relasi politik positif Malaysia terhadap arus OFDI Tiongkok menuju host country yang dilatar belakangi oleh adanya long-term relationship. Motivasi investasi asing Tiongkok dalam OBOR pun merupakan adanya motivasi pencarian aset strategis, yang dalam penelitian in menggunakan adanya kerangka motivasi investasi asing perusahaan EMNE (Emerging Multinational Enterprises), yang membuktikan bahwa terdapat adanya pencampuran pencarian asset-augmentation dan opportunity seeking dalam sektor manufaktur dan konstruksi Malaysia yang berperan dalam peningkatan investasi asing Tiongkok di Malaysia.