Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggambarkan upaya pemerintah Qatar dalam menghadapi pemutusan hubungan diplomatik yang dipelopori oleh Arab Saudi pada tahun 2017. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh Arab Saudi yang telah menuduh Qatar mendukung Iran dan mendanai kelompok terorisme. Pada tanggal 5 Juni negara Arab, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Pemutusan hubungan diplomatik tersebut kemudian berdampak pada perekonomian Qatar. Penutupan perbatasan jalur darat, laut dan udara serta penghentian rute penerbangan multinasional. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada bagaimana negara Qatar tetap survive walaupun sudah mengalami pemutusan hubungan diplomatik. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis menggunakan kerangka teori aliansi yang menjelaskan mengenai kerja sama yang dibuat antara dua negara atau lebih untuk tujuan tertentu. Kerangka berikutnya adalah teori revitalisasi yang berkaitan upaya yang dilakukan Qatar untuk mengubah perekonomiannya kembali. Akhirnya, dengan menggunakan kerangka teori secara bertahap seperti itu, diketahui bahwa survive Qatar terlihat dari faktor negara Qatar dalam menjalin aliansi. Selain itu faktor lain terlihat dari pemerintah Qatar yang mengambil keputusan untuk merubah kebijakannya. Sehingga, pemahaman mengenai survive Qatar dapat diketahui.