MEKANISME INDUKSI EKSPRESI SITOKIN MELALUI MIKRO-RNA miR-150, hsa-let-7e, miR-146a DAN SUPPRESSOR OF CYTOKINE SIGNALING 3 PADA PERIPHERAL BLOOD MONONUCLEAR CELLS YANG DIINFEKSI VIRUS DENGUE SEROTIPE-2

Main Author: Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, 011517017307
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/81779/1/Dis.%20K.%2008-19%20Mas%20m%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81779/2/Dis.%20K.%2008-19%20Mas%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/81779/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan: mengungkap mekanisme induksi ekspresi sitokin melalui mikroRNA miR-150, hsa-let-7e, miR-146a, suppressor of cytokine signalling 3 (SOCS-3) pada peripheral blood mononuclear cells yang diinfeksi virus dengue serotipe-2. Metode: penelitian ini merupakan studi ekperimental murni dengan pendekatan post-test only pada PBMC yang diisolasi dari donor sehat. Isolasi PBMC dilakukan dengan metode perbedaan densitas dari Ficoll. Infeksi dengan isolate local Bali DENV-2, strain SJN-009 Genotipe Cosmopolitan ((GenBank KY006142.1) koleksi dari Laboratorium Dengue Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta dilakukan dengan MOI 1. Isolasi RNA dilakukan untuk selanjutnya sintesis cDNA dan kemudian deteksi ekspresi miRNA, SOCS-3, TLR-3, NFκB, IL-6, IL-8, IP-10 dan MIP-1β dideteksi dengan metode quantitative Real-Time PCR. Hasil: didapatkan pengaruh yang signifikan dari infeksi DENV-2 terhadap ekspresi miR-150 (p=0,041; b=-0,389), hsa-let-7e (p=0,048; η=0,012), SOCS-3 (p=0,006; η=0,377), IL-6 (p=0,013; η=0,364), IL-8 (p=0,000; η=0,666), IP-10 (p=0,000; η=0,560) dan MIP-1β (p=0,001; η=0,661), TLR-3 (p=0,000; b=0,486) dan NFκB (p=0,000, η=0,440). Ekspresi SOCS-3 secara signifikan dan konsisten meningkat pada semua pengamatan dengan kekuatan jalur yang tertinggi pada 12 hpi meningkatkan ekspresi IL-6 (p=0,000) dengan koefisien jalur 1,000 (b=1,000) dan MIP-1β (p=0,000) dengan koefisien jalur 0,814 (b=0,814). Pada pengamatan 24 hpi ekspresi hsa-let-7e secara signifikan mempengaruhi ekspresi IL-8 (p=0,002; b=0,551) dan ekspresi miR-146a secara signifikan menurunkan ekspresi MIP-1β (p=0,023; b=-0,264). Ekspresi NFκB pada 6 hpi secara signifikan meningkatkan ekspresi IL-8 (p=0,001; b=0,529) dan meningkatkan ekspresi MIP- 1β (p=0,026; b=0,349). Simpulan: pada waktu pengamatan tertentu, ekspresi hsa-let-7e dan SOCS-3 terbukti mampu meregulasi sistem imun adaptif melalui induksi ekspresi sitokin yang mendukung terjadinya badai sitokin serta dapat dirancang sebagai biomarker infeksi dengue berat.