METODE CLOSED REDUCTION SEBAGAI PENATALAKSANAAN FRAKTUR MANDIBULA NEGLECTED DI KLINIK BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA (Serial Kasus)

Main Author: RISKA DIANA, 021228016301
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/81696/1/PPDGS.BMM.03-19%20Dia%20m%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81696/2/PPDGS.BMM.03-19%20Dia%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/81696/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, penatalaksanaan fraktur mandibula neglected disertai displacement, idealnya dilakukan dengan metode terbuka menggunakan open reduction internal fixation (ORIF). Pada kasus dimana pasien menolak untuk dilakukan metode open reduction, metode closed reduction merupakan alternatif pilihan perawatan. Penatalaksanaan closed reduction ini sulit dilakukan karena membutuhkan reposisi bertahap sehingga membutuhkan kerjasama dan kepatuhan dari pasien. Tujuan : Menyajikan tatalaksana fraktur mandibula neglected disertai displacement dengan metode tertutup menggunakan gradual reposition dan direct reposition. Serial Kasus : Hingga tahun 2018, dilaporkan terdapat empat kasus dengan fraktur mandibula neglected disertai displacement yang dilakukan tindakan closed reduction menggunakan prinsip gradual reposition dengan traksi atau direct reposition diikuti dengan imobilisasi menggunakan intermaxillary fixation (IMF) di RSGM Universitas Airlangga. Hasil perawatan pada klinis ekstra oral tidak didapatkan asimetri mandibula dan pembukaan mulut normal. Klinis intra oral tidak ada displacement, oklusi normal dan tidak ada open bite. Kesimpulan : Tatalaksana pada fraktur mandibula neglected disertai displacement dapat dilakukan dengan metode tertutup untuk mengembalikan fungsi pengunyahan dan estetik.