KOMPARASI METODE BACCETTI ET. ALL DAN METODE SEEDAT – FORSBERG TERHADAP CERVICAL VERTEBRAE MATURATION (CVM) SEBAGAI MARKER PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SKELETAL PADA ANAK
| Main Author: | FARAH RAHMI ADITA, 021511133104 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81632/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81632/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81632/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar belakang :Pola pertumbuhan khas seorang anak ditandai oleh tingkat pertumbuhan yang menurun sejak lahir, dengan pertengahan pertumbuhan minor pada usia sekitar 6 hingga 8 tahun, pra pubertas minimum, dan percepatan pertumbuhan pubertas.Telah diketahui dengan baik bahwa morfologi tubuh CVM berubah seiring dengan pertumbuhan, dan kematangan tulang dapat dievaluasi dengan menentukan usia tulang CVM dari lateral cephalogram. Tahapan Cervical Vertebrae Maturation (CVM) terkait dengan perubahan pertumbuhan mandibula, yang juga terbukti efektif dalam menentukan pematangan skeletal mandibula pada subjek yang sedang mengalami pertumbuhan. Terdapat enam tahap sebagai indikator biologis untuk kedua kematangan skeletal mandibula dan somatik. Penelitian telah menunjukkan bahwa interval pertumbuhan antara stadium 3 dan stadium 4 CVM bertepatan dengan puncak pubertas dalam pertumbuhan dan tinggi badan mandibula.Tujuan : Mencari indikator pertumbuhan dan perkembangan skeletal dengan menggunakan Cervical Vertebrae Maturation (CVM) dengan metode yang lebih efisien dan mudah dilakukan.Metode : Observasional analitik dengan melihat menggunakan foto sefalometri lateral. Hasil : Berdasarkan uji statistic menggunakan Weighted Kappa menunjukkan hasil yang signifikan antara metode Baccetti dan metode Seedat – Forsberg dengan nilai 0,812 untuk metode Baccetti dan 0,576 untuk metode Seedat – Forsberg. Kesimpulan : Cervical Vertebrae Maturation (CVM) dapat digunakan untuk menentukan tahap maturasi dari cervical vertebrae (CV). Metode yang lebih efektif, mudah, dan sederhana untuk digunakan dalam menentukan tahap maturasi CVM adalah metode Baccetti et, al.