PENGARUH DERAJAT DESENTRALISASI FISKAL PADA SISI PENERIMAAN TERHADAP PROBABILITAS KORUPSI KEPALA DAERAH (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Pulau Jawa Tahun 2001 – 2013)
Main Author: | THAARIQ ILHAM HARDANI, 041411131037 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81603/1/C.%2042-19%20Har%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81603/2/C.%2042-19%20Har%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81603/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Korupsi sejatinya merupakan praktik yang dilarang oleh Undang – undang di berbagai negara di belahan dunia, namun sayangnya praktik korupsi tersebut sangatlah banyak dan sangat sulit untuk di berantas, berbagai cara serta celah untuk korupsi bisa berkembang. Salah satu sebab korupsi bisa terjadi adalah dengan adanya kualitas pemerintahan yang buruk. Salah satu isu hangat yang berkembang adalah Korupsi serta kaitannya dengan Desentralisasi Fiskal. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh Derajat Desentralisasi Fiskal pada sisi Penerimaan terhadap probabilitas Korupsi kepala Daerah serta variabel kontrol penelitian seperti Belanja Pemerintah untuk Gaji Pegawai, Pengeluaran rumah tangga perkapita, Luas Wilayah, serta Literation Rate pada Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dari tahun 2001 – 2013. Penelitian ini mengguakan analisis Linier Probability Model untuk mengetahui probabilitas variabel dependennya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Derajat Desentralisasi Fiskal pada sisi penerimaan berpengaruh signifikan positif terhadap probabilitas korupsi kepala daerah. sedangkan untuk variabel kontrol, hanya variabel pengeluaran pemerintah untuk gaji pegawai serta pengeluaran rumah tangga perkapita saja yang berpengaruh signifikan, sisanya tidak signifikan.