MEKANISME PEMUNGUTAN CUKAI SERTA PENGARUH PERMINTAAN CUKAI TERHADAP PENINGKATAN TARIF CUKAI DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SIDOARJO
Main Author: | WINDA NOOR PRATIWI, 15151061393 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81539/1/KKB%20KK-2%20FV.A%2008-19%20Pra%20m-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81539/2/KKB%20KK-2%20FV.A%2008-19%20Pra%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/81539/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Pembahasan yang telah dijelaskan dan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo, khususnya mekanisame pemungutan cukai dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Setiap pengusaha produksi hasil tembakau harus mengerti dan paham tiap-tiap jenis barang kena cukai hasil tembakau, dan aturan-aturan yang telah mengatur mengenai produksi barang tersebut. Agar terhindar dari sanksi hukum. 2. Setiap Prosedur Pemesanan dan Pelunasan Cukai Hasil Tembakau yang dilakukan oleh pengusaha produksi hasil tembakau di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo telah ditetapkan oleh Kementerian Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan harus ditaati oleh setiap perusahaan produksi hasil tembakau jika ingin melakukan pemensanan pita cukai. 3. Setiap pengusaha produksi hasil tembakau sebelum melakukan pemesanan pita cukai wajib memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), karena itu merupakan syarat utama dalam melakukan pemesanan pita cukai. Dan wajib megikuti setiap prosedur serta peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan demi kelancaran proses pemesanan, pelunasan, hingga pengambilan pita cukai.