KRITERIA PENERAPAN BAHAN BAKU KULIT IKAN UNTUK PROSES PENYAMAKAN DI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK (BBKKP) YOGYAKARTA

Main Author: NURUL JANNA, 141511233020
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan: Budidaya Perairan , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/81471/1/PKL.PK.BP.%2041-19%20Jan%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81471/2/PKL.PK.BP.%2041-19%20Jan%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/81471/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penyamakan merupakan proses perubahan kulit mentah menjadi kulit samak yang stabil dan tidak mudah membusuk. Prinsip penyamakan adalah memasukkan bahan penyamak ke dalam jaringan kulit yang berupa jaringan kolagen sehingga terbentuk ikatan kimia antara keduanya, dan didapatkan kulit lebih tahan terhadap faktor perusak, seperti mikroorganisme, kimia dan fisik, sehingga dapat diolah menjadi produk. Kulit tersamak merupakan kulit sudah mengalami proses penyamakan dengan tujuan memperoleh kulit yang tidak mudah rusak Balai Besar Kulit, Karet dan plastik merupakan rumah produksi yang bergerak dibidang perikanan. Salah satunya rumah produksi di Yogyakarta yang berfokus pada produksi penyamakan dari kulit hewan darat seperti domba, kambing, sapi dan hewan laut seperti ikan. Salah satu ikan yang sering digunakan pada proses penyamakan adalah ikan nila, ikan kakap dan ikan pari pada produk yang dihasilkan berupa sepatu, tas, ikat pinggang dan dompet kecil. Tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui kriteria penerapan bahan baku kulit ikan untuk proses penyamakan.