TEKNIK PEMELIHARAAN UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) SECARA SUPER INTENSIF DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU (UPT PBAP) BANGIL, PASURUAN
Main Author: | LATIEF DWI PAMBUDI ARIEF, 141311133026 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan: Budidaya Perairan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81415/1/PKL.PK.BP.%2028-19%20Ari%20t%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81415/2/PKL.PK.BP.%2028-19%20Ari%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/81415/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Udang vanname merupakan komoditas perikanan yang banyak dibudidayakan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di Pasuruan, Jawa Timur. Udang vanname memiliki banyak keunggulan salah satunya yakniproduktivitasnya tinggi. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di UPT PBAP, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. pada tanggal20 Januari 2016 sampai tanggal 19 Februari 2016. proses kegiatan tentang pemeliharaan udang vanname secara super intensif di UPT PBAP diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Tujuan dari praktek kerja lapang, mengetahui teknik pemeliharaan udang vanname secara langsung serta mendapatkan gambaran secara jelas, dan mengetahui permasalahan yang ada dalam teknik pemeliharaan udang secara super intensif. Teknik pemeliharaan udang vanname secara super intensif meliputi. Persiapan kolam, pengeringan, pengisian air, pemasangan kincir, pemupukan, pengapuran, penebaran benur udang dengan padat tebar 198ekor/m2, pengaturan dan pemberian pakan, pertumbuhan, pengamatan kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, dan pemasaran. Parameter kualitas air pada kolam pemeliharaan udang adalah suhu berkisar antara 27,8–31,1 0C, pH berkisar antara 6-8 dan salinitas berkisar antara 8-16 ppt. Berdasarkan Hasil Panen pemeliharaan udang vanname secara super intensif di UPT PBAP, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, didapatkan SR 12.6 %. Kendala yang ditemui di lokasi Praktek Kerja Lapang adalah kurangnya pengetahuan terhadap penyakit yang menyerang udang vanname, tidak lengkapnya fasilitas yang sesuai standard, minimnya sumber daya manusia.