PENGARUH PEMBERIAN POWER-ASSISTED FUNCTIONAL ELECTRICAL STIMULATION (PAFES) DAN LATIHAN OKUPASI TERHADAP AKTIVITAS MOTOR UNIT OTOT EKSTENSOR DIGITORUM COMMUNIS PADA PENDERITA PASCA STROKE
Main Author: | Yusuf Roni, dr, 011318166307 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81234/1/ABSTRAK%20%20TKKLI%2009%2019%20Ron%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81234/2/FULLTEXT%20TKKLI%2009%2019%20Ron%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81234/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Hemiparesis ekstremitas atas pasca stroke dapat mempengaruhi kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Penurunan kekuatan otot pasca stroke dapat disebabkan oleh berkurangnya motor unit yang fungsional. Power-Assisted Functional Electrical Stimulation (PAFES) dapat memberikan reedukasi motorik dan umpan balik sensoris sehingga memfasilitasi pemulihan motorik melalui neuroplastisitas. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian PAFES dan latihan okupasi terhadap aktivitas motor unit otot ekstensor digitorum communis pada pasien pasca stroke. Metode: 20 orang penderita pasca stroke berusia 40-70 tahun yang termasuk dalam kriteria inklusi, dibagi menjadi dua kelompok (perlakuan dan kontrol). Kelompok perlakuan mendapat PAFES dan latihan okupasi, sedangkan kelompok kontrol hanya mendapat latihan okupasi. Setiap kelompok mendapat intervensi dengan durasi 30 menit, 5 kali seminggu, selama 3 minggu. Parameter root mean square (RMS) otot ekstensor digitorum communis diukur sebelum dan setelah intervensi. Hasil: Terdapat peningkatan bermakna RMS pada kelompok perlakuan (p<0.0001) setelah pemberian PAFES dan latihan okupasi, serta terdapat perbedaan peningkatan bermakna RMS pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol (p<0.0001). Kesimpulan: Pemberian PAFES dan latihan okupasi dapat meningkatkan RMS otot ekstensor digitorum communis pada penderita pasca stroke. Peningkatan ini mencerminkan adanya pemulihan motorik melalui neuroplastisitas yang difasilitasi reedukasi motorik dan input sensoris oleh PAFES dan latihan okupasi.