PENGARUH JOB DEMANDS DAN JOB RESOURCES TERHADAP SAFETY OUTCOMES MELALUI MEDIASI BURNOUT DAN WORK ENGAGEMENT (STUDI PADA PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE GRAB DI KOTA SURABAYA)

Main Author: M. ARDIANSYAH PUTRA ANWAR, 041311233082
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/81225/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81225/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/81225/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Safety Outcomes menjadi hal terpenting dalam keselamatan kerja bagi perusahaan untuk dapat meminimalisir kecelakaan kerja atau Zero Accident. Safety Outcomes merupakan hasil atau output dari penelitian keselamatan yang mempelajari hasil akhir dari struktur dan proses kesehatan dan kesejahteraan dalam melakukan pekerjaan. Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi Safety Outcomes, yakni Job demands, Job Resources, Burnout dan Work Engagement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Job demands dan Job Resources secara langsung terhadap Safety Outcomes dan secara tidak langsung melalui Burnout dan Work Engagement. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yang melibatkan 301 pengemudi taksi online di wilayah Surabaya dengan populasi -+ 1500 pengemudi. Anggota sampel berasal dari semua golongan misalnya tua, muda, anggota baru maupun anggota lama. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM-PLS dan uji sobel untuk menguji efek mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Job demands dan Job Resources tidak berpengaruh secara langsung terhadap Safety Outcomes. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Burnout memediasi secara penuh (full mediation) dan Work Engagement terbukti tidak memediasi secara penuh pengaruh antara Job demands dan Job Resouces terhadap Safety Outcomes. Hasil pengujian Sobel Test menunjukkan bahwa Burnout memediasi secara signifikan sedangkan Work engagement tidak memediasi secara signifikan.