PENGARUH ISLAMIC BANKING INTELLECTUAL CAPITAL DAN INDEKS ISLAMIC SOSIAL REPORTING TERHADAP INDEKS ISLAMICITY FINANSIAL PERFORMANCE PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
| Main Author: | RISMA AYU KINANTI, 091614553006 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81182/1/ABSTRAK%20TSEI.%2007%2019%20Kin%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81182/2/FULLTEXT%20TSEI.%2007%2019%20Kin%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81182/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Perkembangan era bisnis saat ini mengarah pada pentingnya bisnis berbasis pengetahuan dengan pemanfaatan sumber daya sebagai faktor utama dalam mempertahankan keunggulan kompetitif. Bank syariah sebagai bagian dari industri keuangan potensial dalam peningkatan perekonomian Negara. Oleh karena itu bank syariah perlu meningkatkan keunggulan kompetitif perbankan islam dapat mengembangkan modal intelektualnya. Dalam melakukan kompetisi, perusahaan tidak hanya fokus pada modal fisik tetapi juga harus fokus pada modal intelektual. Berdasarkan Resource-based theory, jika perusahaan mampu mengelola sumber daya secara efektif maka akan dapat menciptakan keunggulan kompetitif dibanding para pesaingnya. Sumber daya manusia yang memiliki ide, inovasi dan kompetensi tinggi merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Apabila perusahaan dapat mengelola potensi-potensi yang dimiliki karyawan dengan baik, hal ini akan dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Jika produktivitas karyawan meningkat tentu kinerja perusahaan pun akan meningkat.Penelitian ini juga meneliti mengenai pengaruh Intellectual Capital dan Islamic Sosial Reporting terhadap Islamic Financial Performance. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square sebagai alat analisinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara intellectual capital dan islamic sosial reporting memiliki pengaruh positif dengan islamic financial Performance pada bank syariah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah di Indonesia memiliki modal intelektual sangat baik.