PROGRAM PERHITUNGAN LAMA WAKTU PENYINARAN PADA PESAWAT TELETERAPI COBALT-60
| Main Author: | SINTA DEWI PURWANINGSIH, 081411331007 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81098/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/81098/2/MPF.%2021-19%20Pur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81098/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu alat yang digunakan untuk terapi radiasi adalah pesawat teleterapi Cobalt-60. Pemberian dosis optimum pada penyinaran radioterapi sangat diperlukan guna mencapai keberhasilan pengobatan. Sehingga penentuan lama waktu penyinaran radiasi merupakan parameter penting dalam memastikan keakuratan dosis yang ditentukan untuk pasien. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan program untuk menentukan perhitungan lama waktu penyinaran. Data yang diperlukan untuk menentukan lama waktu penyinaran adalah data Tissue Air Ratio (TAR), Percentage Depth Dose (PDD), dosis yang ditentukan oleh dokter dan data hasil foto simulator. Data PDD dan TAR dibuat menjadi database sedangkan data hasil foto simulator digunakan untuk menentukan luas lapangan penyinaran. Terdapat dua pilihan teknik yang dapat digunakan, yaitu teknik Source to Surface Distance (SSD) dan teknik Source to Axis Distance (SAD). Perhitungan lama waktu penyinaran dapat juga dilakukan dengan model berdasarkan data PDD dan TAR yang ada. Didapatkan persentase kesalahan dari program perhitungan berdasarkan model yang telah dibuat sebesar 8,4% bila dibandingkan dengan perhitungan lama waktu menggunakan data tabel PDD dan TAR. Hal ini masih masih berada pada batas toleransi yang direkomendasikan IAEA dalam TRS No.430 sehingga efektif untuk digunakan dalam menentukan lama waktu penyinaran. Kata Kunci : Lama Waktu Penyinaran, SSD, SAD, PDD, TAR, Model