STRATEGI ADAPTASI BUDAYA MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA YANG BERASAL DARI LUAR JAWA
Main Author: | Mirda Amarila, 071511733016 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81088/1/ABSTRAK_Fis.ANT.11%2019%20Ama%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/81088/2/FULLTEXT_Fis.ANT.11%2019%20Ama%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/81088/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Manusia melakukan mobilitas untuk meningkatkan kualitas hidup baik dari aspek Pendidikan, ekonomi, sosial, politik maupun budaya. Begitupula dengan mahasiswa yang berasal dari luar Jawa melakukan mobilitas ke FISIP Universitas Airlangga untuk meningkatkan kualitas hidup dalam aspek Pendidikan. Setiap manusia yang melakukan perpindahan akan selalu menjalani proses adaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi adaptasi budaya mahasiswa FISIP Universitas Airlangga yang berasal dari luar Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada informan yang sudah dipilih oleh peneliti yakni 9 mahasiswa rantau yang berasal dari luar Jawa yang merupakan mahasiswa baru S1 di FISIP Universitas Airlangga. Penelitian ini juga dilakukan dengan proses wawancara secara langsung yang dilakukan oleh peneliti kepada informan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Ekologi Budaya dari Julian H. Steward yang mana Ekologi Budaya adalah penyesuaian diri manusia terhadap lingkungannya. Pada penulisan skripsi peneliti mencari tahu bagaiman strategi adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang berasal dari luar Jawa di FISIP universitas Airlangga untuk bertahan pada lingkungan yang baru. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang berasal dari luar Jawa untuk bertahan dilingkungan Universitas Airlangga adalah melakukan adaptasi bahasa dengan cara akomodasi bahasa, menggunakan teknologi, serta melalui lingkungan sosial selain itu juga dilakukan adaptasi makanan seperti melakukan akomodasi makanan dan memasak menu makanan sendiri sesuai selera, kemudian melakukan kegiatan dan hobi yang disukai, menghubungi keluarga serta tergabung dalam kelompok kekerabatan.