STRATEGI ADAPTASI WARGA MASYARAKAT SEKITAR WISATA TELAGA NGEBEL DI DESA NGEBEL, KECAMATAN NGEBEL, KABUPATEN PONOROGO
Main Author: | Ananta Wardana Putra, 071411731049 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81081/1/ABSTRAK_Fis.ANT.07%2019%20Put%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/81081/2/FULLTEXT_Fis.ANT.07%2019%20Put%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/81081/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Wisata Telaga Ngebel merupakan lokasi wisata berbasis alam yang bertahan selama 31 tahun, lokasi terletak di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Strategi adaptasi warga masyarakat sekitar wisata Telaga Ngebel sangat menarik untuk diteliti lebih mendalam. Rumusan masalah adalah usaha apa yang dilakukan oleh warga masyarakat sekitar, kendala apa dan bagaimana strategi adaptasi dilakukan warga masyarakat sekitar wisata Telaga Ngebel. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi dengan teknik penggalian data observasi dan wawancara mendalam kepada sepuluh informan yaitu ketua BPD, ketua Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata, juru kunci telaga, tiga orang pedagang, dua orang pemilik perahu, dan dua orang pemilik penginapan. Wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Sumber data lain yaitu dokumen Potensi Desa Ngebel. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan teori Strategi Adaptasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan Telaga Ngebel digunakan sebagai lokasi waisata menuntut warga masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi yang ada. Ada tiga usaha di sekitar wisata Telaga Ngebel yaitu usaha pedagang, usaha penyewaan perahu, dan usaha penyewaan penginapan. Pedagang menghadapi kendala cuaca dan strategi adaptasinya adalah dengan membuat bangunan semi permanen dan tidak berjualan ketika turun hujan seharian. Usaha perahu menghadapi kendala perawatan mesin perahu dan menabrak jangkar, strategi adaptasinya belajar secara otodidak dan bertanggungjawab menyambung jangkar, penginapan menghadapi kendala citra negatif, mati lampu,kehabisan air, dan strategi adaptasinya menolak tamu dibawah umur dan membuat grup whats app untuk berbagi informasi tamu dibawah umur, membeli genset dan mengarahkkan tamu untuk mandi di toilet umum.