MODULUS ELASTISITAS DAN KECEPATAN ABSORBSI MEMBRAN AMNION BOVINE BERLAPIS
Main Author: | MADE TALITHA SURYANINGSIH PINATIH, 021618056305 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/81008/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81008/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81008/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Barrier membrane diklasifikasikan menjadi tiga generasi, dimana pada generasi ke-3 membran tidak hanya sebagai barrier tetapi juga sebagai sarana yang dapat melepaskan agen spesifik seperti antibiotic, growth factor, faktor adhesi. Salah satu membran yang saat ini sedang berkembang di kedokteran maupun kedokteran gigi adalah membran plasenta. Dalam perkembangannya, membran plasenta masih memiliki kekurangan dan keterbatasan, salah satunya yaitu sifatnya yang rapuh dan resiko transmisi penyakit infeksi. Tujuan: untuk mengetahui kekuatan dan kecepatan absorbsi membran amnion bovine. Material dan Metode: Sampel dibagi menjadi 5 grup, yaitu lapis 2, lapis 4, lapis 6, lapis 8, dan lapis 10. Pada uji tarik masing-masing sampel dipotong sesuai template (1cm x 6cm) dan diukur ketebalannya. Dilakukan uji tarik untuk didapatkan kekuatan tarik dan modulus elastisitasnya. Kecepatan absorbsi atau degradasi dilakukan dengan total 30 sampel (1cm x 1cm). Masing-masing sampel ditimbang dan dimasukkan ke dalam tabung eppendorf berisi PBS dan kolagenase (1ml : 100μm). Pada hari ke-1, ke-3, dan ke-7 kembali dilakukan penimbangan berat masing-masing grup setelah proses freezedried. Dilakukan uji statistika ANOVA untuk melihat perbedaan antar grup. Hasil: Terdapat peningkatan pada kekuatan tarik membran amnion bovine seiring dengan bertambahnya ketebalan, tetapi tidak signifikan. Terdapat penurunan modulus elast isitas yang signifikan seiring dengan bertambahnya ketebalan membran. Degradasi membran meningkat seiring dengan pertambahan waktu, tetapi tidak signifikan. Kesimpulan: kekuatan tarik dan elastisitas membran dapat ditingkatkan dengan merekayasa ketebalannya, tetapi tidak untuk kecepatan absorbsi