PENGARUH KEPRIBADIAN PROAKTIF DAN STRESOR KERJA TERHADAP PERILAKU KERJA PROAKTIF DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI MEDIATOR
Main Author: | Wahyu Kusbadini, 111514153031 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80937/1/Abstrak%20TPsi%2003%2019%20Kus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80937/2/Fulltext%20TPsi%2003%2019%20Kus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80937/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Menekankan pada peran karakteristik individual dan faktor kontekstual, penelitian mengukur perngaruh kepribadian proaktif dan stresor kerja terhadap perilaku kerja proaktif melalui pemberdayaan psikologis sebagai mediator. Sampel yang digunakan adalah 140 tenaga penjual di berbagai sektor usaha. Teknik sampling menggunakan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner menggunakan skala perilaku kerja proaktif (α = 0,916); kepribadian proaktif (α = 0,899); tekanan waktu (α = 0,845); batasan situasional (α = 0,881); pemberdayaan psikologis (α = 0,898). Analisis data menggunakan partial least square dengan bantuan program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepribadian proaktif dan pemberdayaan psikologis memiliki pengaruh positif terhadap perilaku kerja proaktif. Stresor kerja tekanan waktu memiliki pengaruh positif terhadap perilaku kerja proaktif, sedangkan stresor kerja batasan situasional memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku kerja proaktif. Dalam peran mediasi, pemberdayaan psikologis memediasi secara parsial hubungan antara kepribadian proaktif dengan perilaku kerja proaktif. Namun, pemberdayaan psikologis tidak memiliki peran mediasi pada hubungan antara kedua stresor kerja dengan perilaku kerja proaktif.