HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU KERJA INOVATIF PADA KARYAWAN INDUSTRI PARIWISATA DI MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT
Main Author: | YUDHA PRASETYA CHRISTIANTO, 111211132089 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80882/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80882/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/80882/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian adalah untuk menentukan adanya korelasi pada self-efficacy pada perilaku kerja inovatif pada pekerja industri pariwisata di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Didalam penelitian, alat ukur menggunakan teori Self-Efficacy dengan pengukuran general self-efficacy (Schwarzer, 1995). Dan juga menggunakan alat ukur dan teori perilaku kerja inovatif (Kleysen & Street, 2001). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe explanatory research untuk menentukan alasan kemunculan, memperdalam, mengembangkan, dan menguji teori (Neuman, 2000). Terdapat 96 responden pekerja di industri pariwasata Mataram, Nusa Tenggara Barat. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner atas skala self-efficacy (2002) yang berisi 10 aitem dan skala perilaku kerja inovatif (2001) yang berisi 14 aitem. Semua aitem telah disesuaikan kedalam bahasa Indonesia. Data telah di analisis dengan program IBM SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi korelasi antara self-efficacy dengan perilaku kerja inovatif sebesar 0,010 dengan koefisien sebesar 0,263. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara variabel self-efficacy dengan perilaku kerja inovatif.