PEMANFAATAN EKSTRAK BIJI KEBEN (Barringtonia asiatica) SEBAGAI BAHAN ANESTESI TERHADAP KELULUSHIDUPAN IKAN SIDAT (Anguila bicolor) PADA TRANSPORTASI KERING
Main Author: | YUSUF ZULKARNAEN NADEAK, 141611123014 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80842/1/KKC%20KK%20PK%20BP%2025%20-19%20Nad%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80842/2/KKC%20KK%20PK%20BP%2025%20-19%20Nad%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80842/ http://library.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Transportasi kering merupakan salah satu aspek terpenting di dalam suatu usaha pembudidayaan ikan. Salah satu jenis ikan yang sering ditransportasikan adalah sidat (Anguila bicolor), karena ikan sidat merupakan salah satu jenis ikan yang laku di pasar internasional (Jepang, Hongkong, Belanda, Jerman, Italia dan beberapa negara lain). Pada proses transportasi terjadi perubahan sifat lingkungan yang relatif mendadak sehingga akan menyebabkan ikan stres, selanjutnya peningkatan aktivitas dan metabolisme, dan terjadi kematian. Namun, stres pada ikan bisa dihindari atau dicegah, dengan menambahkan bahan anestesi yang digunakan untuk menekan metabolisme dan aktivitas ikan selama transportasi. Salah satu bahan anestesi yang digunakan adalah ekstrak biji keben (Barringtonia asiatica) yang mengandung senyawa saponin dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya anestesi ekstrak biji keben sebagai bahan anestesi dan lama waktu transportasi kering menggunakan ekstrak biji keben yang berpengaruh terhadap tingkat kelulushidupan ikan sidat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analysis of Variant (Anova) untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 14,47 mg/liter ekstrak biji keben efektif sebagai bahan anestesi ikan sidat pada transportasi kering dengan kelulushidupan 93-100%. Lama waktu transportasi kering menggunakan esktrak biji keben adalah 6 jam dengan tingkat kelulushidupan ikan sidat sebesar 93-100%.