INTENSITAS DAN PREDILEKSI CACING EKTOPARASIT IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) PADA KERAMBA JARING APUNG YANG BERBEDA DI TELUK LAMPUNG

Main Author: MITTHA PANGESTI MERGI SAPUTRI, 141411131104
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/80839/1/KKC%20KK%20PK%20BP%2021%20-19%20Sap%20i-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80839/2/KKC%20KK%20PK%20BP%2021%20-19%20Sap%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/80839/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang diunggulkan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi serta merupakan komoditas ekspor. Salah satu hambatan utama dalam keberlanjutan produksi budidaya adalah kematian yang diakibatkan oleh penyakit. Secara umum, jenis penyakit pada budidaya ikan laut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni penyakit infeksius dan non-infeksius (Subasinghe, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas, predileksi dan mengetahui perbedaan intensitas cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) pada keramba jaring apung yang berbeda di Teluk Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Parameter utama yang diamati merupakan intensitas dan predileksi. Parameter pendukung adalah kualitas air pada keramba jaring apung meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas dan ammonia. Cacing ektoparasit yang ditemukan menginfestasi ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) adalah Neobenedenia girellae yang ditemukan pada permukaan tubuh bagian lateral dan mata ikan, Zeylanicobdella arugamensis ditemukan menempel di semua sirip ikan serta Pseudorhabdosynochus epinepheli yang di temukan pada insang. Hasil perhitungan intensitas cacing ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang dibudidayakan di KJA BBPBL Lampung sebesar 15,15 individu/ikan dan di KJA swasta sebesar 22,28 individu/ikan. Hasil perhitungan uji Mann Whitney berdasarkan jumlah sampel ikan yang diamati menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara nilai intensitas terhadap lokasi ikan yang berbeda