PENGEMBANGAN DIRI FREELANCERS PADA INDUSTRI MEETING, INCENTIVE, CONVENTION, EXHIBITION (MICE)
Main Author: | AFIFAH RAHMANIA, 091624253010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80813/1/Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80813/2/TPS%2005%2019.pdf http://repository.unair.ac.id/80813/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan – tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji strategi freelancer dan cara mereka mengembangkan diri untuk dapat dipekerjakan dan memenuhi persyaratan pada industri MICE yang terhantung pada kegiatan yang sedang diadakan. Desain/metodologi/pendekatan – penelitian ini dimulai dengan peninjauan literatur guna membangun pengetahuan dasar untuk topik. Data primer yang telah dikumpulkan melalui beberapa wawancara mendalam dengan para freelancer. Data sekunder dikumpulkan dari publikasi kegiatan dan periklanan para pekerja lepas. Hasil dan data yang telah terkumpul kemudian di sortir, dikuranfi dan ditunjukkan. Kesimpulan ditarik untuk menjawab pertanyaan. Penemuan – para freelancer termotivasi oleh beberapa factor: jam kerja yang fleksibel, potensi pemasukan tambahan, keberagaman jenis pekerjaan, less commuting dan lebih banyak perjalanan yang dilaksanakan, para freelancer bersemangat untuk mempelajari hal baru sebagai bagian dari proses pengembangan diri mereka, apabila para freelancer ingin merubah ketertarikannya dari bekerja lepas pada kegiatan konferensi, yang mengharuskan mereka memliki pengetahuan, kemampuan dan keahlian (KSA) dalam bahasa inggris bisnis. Untuk bekerja freelance pada kegiatan pameran, pekerja freelance harus mengembangkan dan meningkatkan diri mereka, sehingga mereka memiliki KSA dalam menangani eksibitor dan pengunjung selama pameran. Impilikasi – penelitian ini menyarankan bahwa para freelancer yang tertarik untuk bekerja pada industry MICE haruslah memiliki dasar pengetahuan dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan sebagai langkah awalnya. Para freelancer harus dapat mengidentifikasi kompetensi terbauk mereka pada kegiatan tertentu. Karena masing-masing kegiatan memerlukan KSA yang berbeda.