IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI PERAIRAN UJUNG PANGKAH, GRESIK
Main Author: | SISILIA DIAS PUSPITASARI, 141411133058 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80707/1/KKC%20KK%20PK%20BP%2017%20-%2019%20Pus%20i-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80707/2/KKC%20KK%20PK%20BP%2017%20-%2019%20Pus%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/80707/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kepiting bakau (Scylla serrata) memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak diminati pasaran lokal maupun mancanegara Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tentang ekspor perikanan pada periode Januari 2016 – November 2017 berbagai komoditas kelautan dan perikanan mengalami peningkatan nilai ekspor, di antaranya udang mengalami kenaikan 0,53% sedangkan rajungan dan kepiting mengalami kenaikan sebesar 29,46%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit yang menginfestasi kepiting bakau (Scylla serrata) dan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di perairan Ujung Pangkah, Gresik serta untuk mengetahui perbedaan ektoparasit yang ditemukan pada kepiting bakau (Scylla serrata) dan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di perairan Ujung Pangkah, Gresik. Penelitian ini menggunakan metode survey dan dianalisis secara deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan suatu hasil penelitian tapi tidak untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukan perbedaan ektoparasit pada kepiting bakau (Scylla serrata) dan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dimana ektoprasit Octolasmis angualata hanya didapatkan pada kepiting bakau sedangkan pada udang tidak ada. Ektoparasit protozoa pada kepiting bakau ditemukan Epistylis plicatilis sedangkan pada udang vannamei ditemukan Epistylis callinectes. Protozoa Zoothamnium duplicatum ditemukan pada keduanya.