Respon Konsumen di Surabaya Terhadap Brand Image Jamu Iboe Natural Drink dalam Upaya Brand Repositioning oleh PT Jamu Iboe Jaya
Main Author: | Farah Sofia Tamara, 071511533065 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80669/1/ABSTRAK_Fis.K.14%2019%20Tam%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/80669/2/FULLTEXT_Fis.K.14%2019%20Tam%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/80669/3/JURNAL_Fis.K.14%2019%20Tam%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/80669/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Fokus pada penelitian ini adalah untuk meneliti respon konsumen di Surabaya terhadap brand image Jamu Iboe Natural Drink dalam upaya brand repositioning oleh PT Jamu Iboe Jaya. Dengan melihat atribut-atribut tangible dan intangible dari produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur kepada sebelas orang informan yang terdiri dari satu orang dari pihak perusahaan serta sepuluh orang informan yaitu konsumen Iboe Natural Drink. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan informan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif sehingga hasil wawancara yang kemudian dianalisis menjadi data dalam penelitian. Teori yang digunakan yaitu brand repositioning, brand image, dan brand response yang dikemukakan oleh Keller berdasarkan Customer Based Brand Equity model. Hasil dari analisis deskriptif penelitian ini adalah respon konsumen terhadap brand image Jamu Iboe dilihat melalui dua aspek yaitu tangible dan intangible attributes. Yaitu atribut kemasan, rasa, dan cara penyajian, sedangkan atribut intangible didapatkan dari aspek pengalaman konsumen terhadap Iboe Natural Drink yang meliputi konsumsi produk dan bagaimana kaitannya dengan perasaan yang dihasilkan. Brand image Iboe Natural Drink dipandang sebagai produk jamu yang modern, praktis, dan inovatif, sehingga dengan inovasi rasa yang tidak pahit dan bentuk kemasan yang modern direspon oleh konsumen yaitu Jamu Iboe mampu menyesuaikan dengan perkembangan, sehingga upaya yang dilakukan mampu untuk mengubah pandangan konsumen terutama anak muda dalam mengasosiasikan jamu. Dengan tidak lagi menganggap jamu memiliki rasa yang pahit dan kuno.