KORELASI ANTARA KADAR GLUKOSA DARAH DAN TINGKAT INFESTASI EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA TAMBAK DENGAN DASAR BETON

Main Author: LINTANG OKDITYAKA, 141511133014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/80664/1/KKC%20KK%20PK%20BP%2012%20-%2019%20Okd%20k-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80664/2/KKC%20KK%20PK%20BP%2012%20-%2019%20Okd%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/80664/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Umumnya budidaya udang vaname dilakukan pada tambak dengan dasar tanah, tetapi banyak permasalahan yang hadir, sehingga untuk menanggulangi hal tersebut dilakukanlah pengembangan teknologi yaitu adanya tambak dengan dasar semen/beton yang banyak digunakan dalam budidaya. Tetapi tambak dengan dasar beton juga memiliki kekurangan yaitu pada kecenderungan tingganya suhu air dan bahan organik sehingga menyebabkan penurunan kualitas media budidaya. Interaksi antara lingkungan (environment), inang (host), dan jasad penyebab penyakit (pathogen) yang tidak serasi ini menyebabkan stress pada udang, sehingga pertahanan tubuh udang akan menurun dan mudah untuk terinfeksi ataupun terinfestasi parasit sehingga menimbulkan penyakit. Ektoparasit yang sering menyerang udang ialah dari golongan Protozoa, yaitu : Zoothamnium sp., Vorticella sp., dan Epistylis sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa darah dan tingkat infestasi ektoparasit pada udang vaname yang dipelihara pada tambak dengan dasar beton menggunakan metode purposive sampling secara acak dengan sampel sebanyak 60 ekor dari populasi sebanyak 150.000 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah udang vaname yang dipelihara pada tambak dengan dasar beton berkisar antara 19-90 mg/dL. Udang vaname dengan kadar glukosa darah normal yaitu 15-45 mg/dL terinfestasi ektoparasit 0-5 zooid yang termasuk dalam kategori tingkat infestasi sangat ringan hingga ringan dan udang dengan kadar glukosa darah lebih dari normal atau stres terinfestasi ektoparasit sebanyak 7 – 159 zooid termasuk dalam kategori tingkat infestasi sedang hingga sangat parah. Persamaan regresi linier sederhana pada penelitian yaitu Y= -85,367 + 2,418X dan korelasi antara kadar glukosa darah udang dan tingkat infestasi ektoparasit pada udang dengan nilai koefisien korelasi r= +0,923 (p<0,01). Sehingga dapat dinyatakan bahwa korelasi antara kadar glukosa darah dan tingkat infestasi ektoparasit mempunyai keeratan yang sangat tinggi. Jadi, peningkatan kadar glukosa darah akan diikuti oleh peningkatan tingkat infestasi ektoparasit mengikuti aturan persamaan regresi Y= -85,367 + 2,418X.