PENERAPAN BUDAYA KERJA 5S OLEH EKS-KENSHUSEI YANG TELAH PULANG DAN BEKERJA DI INDONESIA
| Main Author: | MUH TAUFIQ HIDAYAT, 121411333014 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80586/1/Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80586/2/FS%20J%2006%2019%20Hid%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80586/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pemagang atau yang lebih dikenal kenshusei merupakan peserta yang mengikuti program yang diadakan pemerintah maupun perusahaan swasta untuk magang bekerja di Jepang. Pada saat magang bekerja di Jepang, kenshusei akan dibatasi waktu maksimal selama satu tahun. Tinggal dan bekerja di Jepang secara tidak langsung akan melatih kenshusei sehingga terbiasa dengan budaya kerja orang Jepang. Di Jepang budaya kerja 5S merupakan salah satu budaya kerja penting dan menjadi dasar dalam budaya kerja mereka. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah pada saat kembali dan bekerja di Indonesia setelah mengikuti program magang mereka tetap mampu menerapkan budaya kerja Jepang khususnya budaya kerja 5S. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mewawancarai lima informan eks-kenshusei yang pernah magang ke Jepang dan saat ini sedang bekerja di Indonesia. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan dengan pengalaman tinggal dan bekerja di Jepang tidak membuat eks-kenshusei memahami secara baik aspek budaya kerja 5S dan menerapkannya secara keseluruhan lingkungan kerja mereka.