LATIHAN AMBULASI PASIEN PARAPLEGIA PASCA CEDERA MEDULLA SPINALIS

Main Author: Reiza Kartika Utami, 151510213016
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/80553/1/ABSTRAK_FV.FST.18%2018%20Uta%20l.pdf
http://repository.unair.ac.id/80553/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Cedera inkomplit pada cedera medulla spinalis biasanya terjadi pada paraplegi yang merupakan penurunan atau hilangnya fungsi motorik, sensorik dan fungsi autonom segmen thorakal, lumbal, atau sacral dari medulla spinalis. Pemulihan fungsional lebih besar pada pasien cedera medulla spinalis inkomplit dan sebagian besar dapat berjalan. Ambulasi merupakan kemampuan untuk berjalan dengan atau tanpa bantuan alat yang tepat, aman dan memadai untuk melakukan mobilisasi aktivitas sehari-hari. Ambulasi merupakan latihan atau tindakan yang dapat diberikan apabila pasien sudah mampu miring kanan dan kiri, duduk dari posisi terlentang, berpindah dari tempat tidur ke kursi roda, duduk ke berdiri, berdiri secara mandiri. Fisioterapi sangat berperan dalam kasus paraplegia ini yaitu dengan latihan yang dapat meningkatkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasien. Latihan ambulasi merupakan latihan yang melatih pasien untuk dapat melakukan aktivitas seoptimal mungkin. Setelah diberikan tindakan enam kali perlakuan dengan latihan pra ambulasi dan ambulasi pasien mengalami peningkatan kekuatan otot pada kedua ekstremitas bawah dengan peningkatan kekuatan otot tersebut diharapkan pasien mampu untuk melakukan aktivitas fungsional lainnya.