Pengaruh Kombinasi Ekstrak Ragi dan Kinetin Terhadap Kultur Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
Main Author: | Maulida Puspita Dewi, 081311433087 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80261/1/MPB.%2011-19%20Dew%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80261/2/MPB.%2011-19%20Dew%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80261/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Jahe merupakan salah satu tanaman obat dari suku Zingiberaceae, satu famili dangan temu-temuan lainnya seperti temu lawak, temu hitam, kunyit, kencur, lengkuas dan lain-lain. Perbanyakan atau budidaya tanaman secara in vivo membutuhkan waktu yang cukup lama serta tidak dapat memodifikasi genotip tanaman sebagaimana yang diinginkan untuk mendapatkan bibit unggul. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan eksplan tunas jahe gajah setelah diberi perlakuan ekstrak ragi dan kinetin serta mengetahui konsentrasi ekstrak ragi dan kinetin terbaik untuk kultur tunas jahe gajah (Zingiber officinale Rosc.) dengan penambahan berbagai konsentrasi ekstrak ragi (0,5 g/L; 1 g/L; 1,5 g/L) dan kinetin (2 mg/L, 3 mg/L, 6 mg/L). Pengamatan dilakukan setiap minggu selama 6 minggu. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan hasilnya menunjukkan perkembangan yang sangat beragam terhadap semua parameter morfogenesis eksplan. Konsentrasi ekstrak ragi dan kinetin terbaik untuk menginduksi tunas adalah ekstrak ragi 0,5 g/L dan kinetin 6 mg/L. pada konsentrasi tersebut mampu menginduksi tunas selama 4 minggu, jumlah tunas sebanyak 2 tunas, rata-rata tinggi tunas 4 cm, rata-rata panjang akar 2,5 cm dengan jumlah akar sebanyak 11 akar.