PEMBATASAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT PADA INDUSTRI PRODUKSI SEMEN DI INDONESIA
Main Author: | FATMA AYU HUSNASARI, 031714153036 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80229/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80229/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/80229/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Investasi digunakan sebagai penunjang kemakmuran rakyat. Investasi akan berjalan efektif apabila host country memang benar-benar membutuhkan kehadirannya untuk membangun sektor tertentu sebagai bentuk pembangunan negara. Semen sebagai industri strategis di Indonesia, adalah aset dalam pembangunan negara dan kesejahteraan rakyat. Dengan banyaknya pelaku usaha didalamnya, produksi semen pada industri ini menjadi oversupply atau kelebihan pasokan. Maka dari itu, perlu hadirnya negara untuk mengatur FDI yang berlandaskan perlindungan kepentingan nasional, hak untuk mengatur (the right of state to regulate) serta kedaulatan atas sumber daya alam (sovereignty over natural resources).Hal inilah mendorong penulis untuk melakukan penelitian hukum untuk menganalisa peran negara dalam mengatur penanaman modal asing, urgensi pengaturan industri pabrik semen di Indonesia, pembatasan penanaman modal asing pada industri produksi semen, serta perlindungan bagi Indonesia dalam pembatasan kegiatan penanaman modal asing (foreign direct investment) pada industri semen di Indonesia. Penelitian hukum ini menghasilkan temuan bahwa FDI pada industri semen di Indonesia perlu dibatasi. Adanya pembatasan ini dapat dilakukan dengan memasukkan industri semen dalam daftar negatif investasi (DNI). Dimasukkannya semen dalam DNI ini untuk mengatasi oversupply serta pendistribusian semen di wilayah Indonesia menjadi lebih merata.