PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAHAM TERHADAP TINDAKAN PERMINTAAN MODAL OLEH DIREKSI TANPA MELALUI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Main Author: | SILVI, S.H., 031714253008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80216/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80216/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/80216/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Perseroan Terbatas (selanjutnya disingkat PT) dijalankan oleh organ perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris secara bersama-sama. PT sendiri merupakan persekutuan modal. Adapun modal dalam Perseroan terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu modal dasar dan modal ditempatkan atau modal disetor. Penambahan modal setor dalam PT diperlukan adanya persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Para pemegang saham yang hendak mengambil bagian saham akan diminta untuk menyertakan modalnya sesuai dengan jumlah yang diambil. Namun ditemukan adanya permintaan penambahan modal tanpa melalui RUPS terlebih dahulu. Hal ini tentu menimbulkan masalah karena tidak sesuai dengan anggaran dasar atau UU PT. Sasaran penyusunan tesis ini adalah bagaimana perlindungan terhadap pemegang saham terhadap tindakan dari direksi yang melakukan permintaan modal tanpa persetujuan RUPS.