RANCANG BANGUN INKUBATOR TELUR MENGGUNAKAN SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS LOGIKA FUZZY

Main Author: M Nuzul Rohman, 081311333097
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/80129/1/Abstrak%20MPF%2014%2019%20Roh%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/80129/2/Fulltext%20MPF%2014%2019%20Roh%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/80129/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Inkubator telur dilengkapi dengan sensor suhu dan kelembaban berbasis logika fuzzy untuk meningatkan prosentase keberhasilan penetasan pada telur hewan. Inkubator telur terdiri dari arduino, sensor suhu dan kelembaban DHT22, heater, kipas pc, LCD, dan motor servo. Inkubator telur terbuat dari bahan akrilik dan terbagi menjadi beberapa ruang, yaitu ruang kendali sistem, ruang telur, ruang penyuplai suhu dan kelembaban, dan ruang ventilasi. Nilai suhu dan kelembaban ruang inkubator yang dibaca sensor DHT22 dimasukkan ke arduino dan ditampilkan dengan LCD. Selanjutnya arduino melakukan proses logika fuzzy dengan tiga tahapan yaitu fuzzyfikasi, rule evaluation dan deffuzyfikasi yang menghasilkan nilai PWM dan digunakan untuk input driver heater dan driver kipas yang berfungsi menjaga kondisi suhu dan kelembaban ruang telur Inkubator. Selanjutnya untuk menjaga kondisi kelembaban ditambahkan motor servo yang akan membuka pintu ventilasi dan kipas untuk menurunkan nilai besarnya suhu dan kelembaban keluar inkubator ketika kelembaban melebihi batas tertinggi yang diperbolehkan. Berdasarkan pengujian dengan logika fuzzy, Inkubator telur dapat memenuhi kondisi suhu inkubator sesuai set poin dengan waktu 21 menit 55 detik dan dapat menyesuaikan kelembaban sesuai dengan set point. Selain itu Inkubator telur juga memiliki error sebesar 2,5%.