DISKURSUS KHILAFAH ISLAMIYAH DI INDONESIA (ANALISIS WACANA KRITIS BULETIN DAKWAH AL-ISLAM, KAFFAH, DAN TABLOID MEDIA UMAT)
Main Author: | BUGI KENOH MULYAR, 071614853018 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80088/1/ABSTRAK_TSK.22%2018%20Mul%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/80088/2/FULLTEXT_TSK.22%2018%20Mul%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/80088/3/JURNAL_TSK.22%2018%20Mul%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/80088/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Media memiliki peran penting dalam proses distribusi ideologi kepada khalayak. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh buletin dakwah Al-Islam, Kaffah, dan tabloid Media Umat. Mereka konsisten untuk menyebarkan dakwah penerapan syari’ah Islam secara holistik melalui penerapan khilafah islamiyah. Penelitian ini berfokus pada bagaimana wacana khilafah islamiyah diartikulasikan. Kemudian juga melihat bagaimana implementasi jurnalisme islam dalam buletin dakwah Al- Islam, Kaffah, dan tabloid Media Umat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berbasis teks dengan analisis wacana kritis Norman Fairclough Hasil penelitian menunjukkan bahwa buletin dakwah Al-Islam dan Kaffah menampilkan ideologi agama sebagai narasi utama. Hal ini merujuk pada bagaimana wacana khilafah islamiyah diartikulasikan sebagai ajaran Islam dan kewajiban bagi umat Islam. Sedangkan tabloid Media Umat menampilkan ideologi politik sebagai narasi utama. Hal ini merujuk pada bagaimana wacana khilafah diartikulasikan sebagai solusi atas krisis multidimensi. Dimana untuk mendukung wacana ini dibutuhkan faktor-faktor sosiokultural lainnya. Pertarungan wacana penerapan khilafah islamiyah juga disebabkan adanya distorsi terhadap pemahaman teks-teks agama, yakni pemahaman secara tekstual dan kontekstual