IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN PENGGERINDAAN DI UNIT FABRIKASI PT. OMETRACO ARYA SAMANTA SURABAYA
Main Author: | ADE INTAN PUSPITA SARI, 101111176 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80072/1/ABSTRAK%20FKM%2036%2019%20Sar%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/80072/2/FULLTEXT%20FKM%2036%2019%20Sar%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/80072/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Setiap pekerjaan pasti memiliki bahaya dan risiko di dalamnya, salah satunya bisa terjadi pada pekerjaan penggerindaan. Pekerjaan penggerindaan merupakan suatu proses pengasahan atau penghalusan material logam, besi dan lainnya. Pekerjaan penggerindaan setiap prosesnya tidak lepas dari adanya potensi bahaya dan kecelakaan kerja. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan penggerindaan di unit fabrikasi PT. Ometraco Arya Samanta Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pada proses pekerjaan penggerindaan sejumlah 10 orang pekerja dan seorang petugas K3. Data didapatkan dengan cara wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) yang bermanfaat untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menganalisa risiko bahaya dalam suatu pekerjaan. Hasil penelitian mendapatkan identifikasi sebanyak 21 potensi bahaya dalam 3 tahapan pekerjaan. Pada penilaian risiko, tingkat risiko tertinggi adalah high risk. Tingkat risiko high risk terjadi tahapan proses penggerindaan dengan potensi bahaya berupa putaran roda mesin gerinda, percikan gram, dan jatuhnya material. Pengendalian risiko yang dilakukan penerapannya kurang berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan lagi. Saran untuk penelitian ini adalah perlu ditambahkan pengendalian administratif berupa tanda tanda bahaya dan peringatan khususnya pada area pekerjaan penggerindaan. Penambahan pengendalian teknik berupa cable strap agar kabel terulur dengan rapi. Serta memberikan reward bagi operator gerinda dengan safety personality yang baik.