STRATEGI CYBER PUBLIC RELATIONS POLDA JAWA TIMUR DALAM MENANGGULANGI UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH) DI MEDIA SOSIAL
Main Author: | Deny Febrian, 071614853016 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80070/1/ABSTRAK_TSK.15%2018%20Feb%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/80070/2/FULLTEXT_TSK.15%2018%20Feb%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/80070/3/JURNAL_TSK.15%2018%20Feb%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/80070/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus pada “Strategi Cyber Public Relations dalam menanggulangi Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Media Sosial”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seiring semakin banyaknya ujaran kebencian yang terjadi di dunia maya, diperlukan adanya suatu tindakan dari aparat dan penegak hukum khususnya kepolisian untuk menanggulangi hal tersebut. Salah satu langkah inovatif yang sudah dilakukan POLRI yang dalam hal ini dipelopori oleh Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur adalah dengan membentuk cyber troops sebagai komponen pendukung dalam pengelolaan media sosial untuk menghadapi dan meng-counter seranganserangan opini negatif yang terbentuk di masyarakat yang nantinya dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya harmonisasi kehidupan sosial. Di tengah era komunikasi dan pertukaran informasi yang serba digital, pemanfaatan media komunikasi online dalam proses public relations menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Dalam menerapkan cyber public relations yang baik, diperlukan strategi yang tepat pula yang dinilai efektif dan efisien yang dapat menjadi kunci dalam mensukseskan program-program yang berkaitan dengan pengelolaan opini di dunia maya, termasuk mengenai ujaran kebencian. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan uraian terperinci terkait dengan strategi cyber public relations yang digunakan oleh Polda Jawa Timur dalam konteks ilmu komunikasi khususnya cyber public relations dalam menanggulangi ujaran kebencian (hate speech) di media sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Temuan dari penelitian ini adalah Humas Polda Jatim dalam menanggulangi ujaran kebencian menggunakan empat proses public relations dari Cutlip yang terdiri dari Pencarian Fakta, Perencanaan, Komunikasi dan Evaluasi.