EVALUASI HASIL PERAWATAN ORTODONTI CEKAT PADA PASIEN MALOKLUSI KELAS I ANGLE DI RSGM UNIVERSITAS AIRLANGGA PADA TAHUN 2014-2018
Main Author: | FARAH QHIESTA NABILA, 021511133156 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/80028/1/ABSTRAK%20KG%2060%2019%20Nab%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/80028/2/FULLTEXT%20KG%2060%2019%20Nab%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/80028/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Maloklusi merupakan penyimpangan dari bentuk oklusi normalyang dapat mengakibatkan beberapa gangguan dalam diri penderitanya serta dapat menimbulkan masalah estetik dan masalah dalam kualitas hidup. Untuk mendapatkan oklusi normal dapat dilakukan perawatan ortodontik. Evaluasi keberhasilan suatu perawatan dapat dilihat menggunakan indeks maloklusi. Terdapat beberapa jenis indeks maloklusi, salah satunya adalah Indeks PAR. Indeks PAR berfungsi untuk mengevaluasi suatu keberhasilan pada pasien yang sudah selesesai dilakukan perawatan ortodontik dengan melihat dari segmen garis median, segmen overjet, segmen overbite, segmen oklusi bukal dan segmen antero posterior sempel pada saat sebelum dilakukannya perawatan dan sesudah dilakukannya perawatan. Tujuan: Untuk mengetahui evaluasi dari keberhasilan suatu perawatan ortodontik pada pasien RSGM Spesialis Ortodonsia Universitas Airlangga pada tahun 2014-2018. Metode: Penelitian ini menggunakan model studi pada pasien pada saat sebelum dilakukan perawatan dan pada saat sesudah dilakukan perawatan ortodontik. Model studi tersebut dilakukan pengukuran menggunakan penggaris Indeks PAR dan diukur sesuai skor pada indeks PAR. Hasil: Pada penelitian didapatkan sampel pada pasien sebelum dilakukan perawatan mengalami maloklusi ringan sebanyak 39 pasien (70,9%), maloklusi sedang sebanyak 11 pasien (20%), dan maloklusi parah sebanyak 5 pasien (9,1%). Setelah dilakukan perawatan, pasien yang mengalami perbaikan sebanyak 46 pasien (83,63%) dan pasien yang mengalami perbaikan sayangat banyak sebanyak 9 pasien (16,37%). Kesimpulan: Evaluasi keberhasilan perawatan ortodontik pada pasien RSGM Spesialis Ortodonsia Universitas Airlangga pada tahun 2014-2018 didapatkan presentase keberhasilan dari perawatan ortodontik sebanyak 93,49%.