PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PASCA TERJADINYA AKUISISI PERUSAHAAN
| Main Author: | RIZKI ISTIGHFARIANA ACHMADI, 031511133057 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79950/1/KKB%20KK-2%20FH.25-19%20Ach%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/79950/2/KKB%20KK-2%20FH.25-19%20Ach%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/79950/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Akuisisi merupakan bentuk restrukturisasi perusahaan yang marak dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dari sebuah perusahaan. Pekerja merupakan salah satu bagian perusahaan yang terkena dampak apabila akuisisi terjadi. Hal tersebut dikarenakan pengendali baru dimungkinkan melakukan reposisi yang tidak disetujui oleh pekerja terlebih lagi apabila kondisi perusahaan kurang sehat, muncul kemungkinan pengendali baru mengurangi jumlah pekerja. Tujuan penelitian ini ialah menganalisa perlindungan hukum pekerja setelah akuisisi perusahaan dan menganalisa pertanggungjawaban perusahaan terhadap pekerja setelah akuisisi dengan metode penelitian yuridis normatif. Kesimpulannya ialah perusahaan berhak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja dapat mengajukan PHK apabila pengendali baru melakukan reposisi ataupun pengurangan hak yang tidak disetujui oleh pekerja dan pekerja akan mendapatkan dua kali uang pesangon dalam UUPT. Apabila tidak ada reposisi ataupun perubahan hak pekerja dapat mengajukan PHK namun tidak mendapatkan dua kali uang pesangon. Sedangkan, pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi hak pekerja ialah pengendali baru kecuali di perjanjikan lain.