Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh kecakapan manajerial terhadap praktik manajemen laba dan mengetahui Good Corporate Governance (GCG) berperan dalam meningkatkan pengaruh kecakapan manajerial dalam mereduksi praktik manajamen laba. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kecakapan manajerial yang diukur menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang diproksikan dengan discretionary accruals. Variabel moderasi pada penelitian ini menggunakan Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan dengan komposisi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran komite audit. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sampel perusahaan yang terdiri dari 41 perusahaan barang konsumsi (consumer goods) yang terdaftar di BEI selama periode 2014 – 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengujian asumsi klasik, serta analisis klasik yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecakapan manajerial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, sedangkan pada Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan dengan komisaris independen dan komite audit berpengaruh dalam memoderasi pengaruh kecakapan manajerial terhadap manajemen laba, namun kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dalam memoderasi pengaruh kecakapan manajerial terhadap manajemen laba.