DUKUNGAN KIAI NU KEDIRI KEPADA SAIFULLAH YUSUF MENJELANG PILGUB JATIM 2018
| Main Author: | Muh. Yusrol Fahmi, 071514453018 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79839/1/ABSTRAK_TP.04%2018%20Fah%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/79839/2/FULLTEXT_TP.04%2018%20Fah%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/79839/3/JURNAL_TP.04%2018%20Fah%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/79839/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Studi ini membahas tentang ”Dukungan Kiai NU Kediri Kepada Saifullah Yusuf Menjelang Pilgub Jatim 2018”. Tema ini dipilih setelah merujuk pada tiga fakta yang saat ini terjadi di Jawa Timur, yaitu pertama, situasi politik politik menjelang Pilgub Jatim 2018 mendatang,. Kedua, memanasnya wacana dukungan para Kiai NU terhadap dua tokoh NU yang bakal ikut bertarung dalam pilgub 2018 mendatang yaitu Saifullah Yusuf dan Khofifah Indra Parawansyah. Ketiga, adanya kesepakatan para ulama NU untuk mendukung Saifullah Yusuf dalam pilgub Jatim 2018 mendatang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap bagaimana dukungan Kiai NU Kediri terhadap Safiullah Yusuf dan motif-motif apa saja yang melatarbelakanginya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode utama dalam penggalian data dengan wawancara yang mendalam. Hal itu dilakukan guna mendapatkan data-data yang menyeluruh dan mendalam terkait dengan penyataan Dukungan Kiai NU Kediri terhadap Siafullah Yusuf dalam Pilgub Jatim 2018. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa para Kiai NU Kediri menyatakan dukungan kepada Saifullah Yusuf dalam Pilgub Jatim 2018 secara total, dan rata-rata diantara mereka turut berperan aktif dalam sosialisasi pemengannya. Dukungan tersebut dilatar belakangi oleh dua motif utama. Pertama, bahwa pertama Saifullah Yusuf merupakan kader NU yang memiliki potensi kemenangan cukup besar dalam Pilgub Jatim 2018. Kedua, Kiai NU berharap kekuasaan di Jatim dipegang oleh kalangan NU sehingga dapat mengembangkan masyarakat NU yang menjadi mayoritas di Jatim, khususnya pengembangan dan pemberdayaan pondok pesantren.