PROFIL KARAKTERISTIK PASIEN FRAKTUR MAKSILOFASIAL DI BAGIAN BEDAH KEPALA LEHER RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2016

Main Author: BONFILIO NELTIO ARIOBIMO, 011511133119
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/79753/1/Abstrak%20KKA%20KK%20FK.PD.15618%20Ari%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79753/2/KKA%20KK%20FK.PD.15618%20Ari%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/79753/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Fraktur pada tulang-tulang pembentuk wajah (maksilofasial) merupakan hal yang sering menyebabkan pasien perlu mendapatkan pertolongan pada unit gawat darurat. Fraktur maksilofasial dapat disebabkan oleh trauma tumpul maupun trauma tajam. Trauma tumpul yang paling sering terjadi antara lain kecelakaan lalu lintas, kekerasan, kecelakaan olahraga, kecelakaan kerja, dan jatuh. Wajah adalah salah satu struktur penting di tubuh manusia karena memiliki banyak fungsi penting serta sebagai penunjuk nilai estetika dan sosial. Untuk melakukan upaya-upaya preventif terhadap terjadinya kejadian yang dapat mengakibatkan fraktur maksilofasial maka diperlukan data mengenai kasus fraktur maksilofasial sementara profil karakteristik pasien fraktur maksilofasial di Bagian Bedah Kepala Leher RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2016 saat ini belum tersedia oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai hal yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis kejadian,macam kecelakaan lalu lintas, jenis fraktur maksilofasial, jenis trauma penyerta, jenis terapi, dan durasi perawatan kasus - kasus fraktur maksilofasial yang dirawat di Bagian Bedah Kepala Leher RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2016. Tujuan: Mendapatkan data profil karakteristik pasien fraktur maksilofasial yang dirawat di Bagian Bedah Kepala Leher RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2016. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif retrospektif pada data sekunder berupa rekam medis pada pasien fraktur maksilofasial yang dirawat di Bagian Bedah Kepala Leher RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2016. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan distribusi jenis kelamin terbanyak adalah pria (83.82%),kelompok usia terbanyak adalah dewasa dengan rentang usia 26-45 tahun (48,52%), tingkat pendidikan terbanyak adalah sedang (76.47%), jenis kejadian terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas (92.64%), macam kecelakaan lalu lintas yang terbanyak adalah kecelakaan motor tunggal (46.03%), jenis fraktur maksilofasial yang terbanyak adalah mandibular (36.53%), jenis trauma penyerta terbanyak adalah cedera kepala (37.50%), jenis terapi terbanyak adalah terapi operatif (80.88%) dengan ORIF sebagai pilihan operatif terbanyak adalah ORIF (72.72%), durasi perawatan dengan lama waktu dari MRS sampai operasi terbanyak adalah 8-14 hari (46%), dan durasi perawatan keseluruhan terbanyak adalah lama atau >7 hari (73.52%). Peneliti juga mencari keterkaitan dari beberapa variabel yaitu jenis kelamin yang dihubungkan dengan jenis kejadian terbanyak adalah pria yang mengalami kecelakaan lalu lintas (79.41%), usia yang dihubungkan dengan jenis kejadian terbanyak adalah usia 26-45 tahun dengan kejadian kecelakaan lalu lintas (47.05%), dan tipe fraktur maksilofasial yang dihubungkan dengan kejadian trauma penyerta yang terbanyak adalah fraktur kombinasi dengan trauma penyerta (33.82%).